Setelah Bekam, Ngapain? Ini Dia Hal yang Perlu Kamu Tahu!


Tips Pasca Terapi untuk Hasil Optimal

Bekam, sebagai salah satu metode pengobatan sunnah yang dianjurkan Rasulullah Shollalloohu ‘alaihi wa Sallam, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Mulai dari melancarkan peredaran darah, detoksifikasi, hingga meredakan berbagai keluhan penyakit, bekam telah terbukti khasiatnya.

Namun, tahukah Anda? Keberhasilan terapi bekam tidak hanya ditentukan oleh prosesnya saja, tetapi juga oleh perawatan pasca terapi. Nah, kali ini kita akan membahas tuntas apa saja yang sebaiknya dilakukan dan dihindari setelah berbekam agar hasilnya optimal dan berkah.

 

Hal-hal yang Sebaiknya Dihindari Setelah Bekam:

  1. Jangan Langsung Mandi: Setelah berbekam, pori-pori kulit sedang terbuka lebar. Mandi segera setelahnya dapat menyebabkan masuk angin atau bahkan memperlambat proses pemulihan. Sebaiknya, tunda mandi minimal 2-3 jam setelah terapi.

  2. Hindari Aktivitas Fisik Berat: Tubuh membutuhkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri setelah bekam. Hindari aktivitas fisik yang berat, seperti olahraga intens atau pekerjaan yang menguras tenaga, setidaknya selama 24 jam pertama.

  3. Pantangan Makanan: Perhatikan asupan makanan Anda. Hindari konsumsi makanan berlemak tinggi, pedas, alkohol, gula berlebihan, dan daging merah berlebihan. Makanan-makanan ini dapat membebani sistem pencernaan dan memperlambat proses detoksifikasi.

  4. Hindari Minuman Dingin dan Berkafein: Minuman dingin dapat menyebabkan kontraksi pembuluh darah, sedangkan kafein dapat memicu dehidrasi. Sebaiknya hindari keduanya setelah bekam.

  5. Stop Merokok: Merokok sangat berdampak buruk bagi kesehatan dan dapat mengganggu proses pemulihan setelah bekam. Ini adalah waktu yang tepat untuk mempertimbangkan berhenti merokok demi kesehatan yang lebih baik.

  6. Jangan Memijat atau Memberi Tekanan pada Area Bekam: Area yang baru dibekam masih sensitif. Memijat atau memberi tekanan dapat menyebabkan iritasi atau bahkan memar.

  7. Hindari Mencukur Area Bekam: Tunda mencukur area yang dibekam setidaknya 4 jam setelah terapi untuk mencegah iritasi pada kulit.

Hal-hal yang Dianjurkan Setelah Bekam:

  1. Bersantai dan Peregangan Ringan: Berikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat dan rileks. Peregangan ringan dapat membantu melancarkan peredaran darah dan meredakan ketegangan otot.

  2. Minum Herbal Penunjang Bekam: Mengonsumsi herbal tertentu dapat memaksimalkan manfaat bekam. Beberapa herbal yang dianjurkan antara lain:

    • Madu: Sumber energi alami dan kaya antioksidan.
    • Habbatussauda (Jintan Hitam): Meningkatkan imunitas dan mempercepat penyembuhan.
    • Sari Kurma: Sumber energi instan dan nutrisi penting lainnya.

Rasulullah Shollalloohu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Kesembuhan itu ada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam, dan sundutan dengan api (kay).1 Namun aku melarang umatku (berobat) dengan kay.” (HR. Bukhari)

Hadits ini menekankan pentingnya madu sebagai salah satu sarana pengobatan.

Dengan mengikuti tips-tips sederhana ini, in-syaa Allah Anda akan mendapatkan manfaat bekam yang optimal dan merasakan keberkahannya.

Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan ragu untuk berbagi informasi ini kepada orang-orang terdekat Anda.